Petinju Donaire Akan Perpanjang Rekor Belum Terkalahkan
lampostco caption
New York (Lampost.co): Petinju Filipina Nonito Donaire akan berusaha memperpanjang rekor belum terkalahkan dalam 30 laga selama 12 tahun saat ia menghadapi Guillermo Rigondeaux pada perebutan gelar kelas bulu yunior WBA, Sabtu (13-4).
Donaire yang berusia 30 tahun akan berusaha menambahkan gelar WBA ke makhkota WBO yang disandangnya saat kedua petinju itu naik ring di pentas Radio City Music Hall di kota New York. Dalam pertarungannya Desember lalu, Donaire tampil dominan ketika mempertahankan gelar melawan Jorge Arce dari Mexico, dengan kemenangan KO ronde ketiga.
Ia mengkanvaskan lawannya dari Mexico itu pada menit kedua 59 detik, setelah sebelumnya juga menjatuhkan Arce pada ronde kedua dan ketiga. Donaire memiliki rekor bertanding 31 kali menang, satu kali kalah dan 20 kali menang KO.
Rigondeaux yang berusia 32 tahun (11-0, 8 menang KO) naik ring untuk mempertahankan gelar WBA ketiga kalinya tapi kali ini merupakan laga terbesar selama karirnya di kancah tinju pro.
Kendati laga pro petinju Kanada itu masih relatif singkat, namun kemenangannya dengan KO sebanyak delapan kali amat mengesankan. Rigondeaux merupakan petinju kondang di negaranya ketika ia menekuni tinju amatir sebelum pindah dari Kuba empat tahun lalu.
Ia meraih dua medali emas dalam Olimpiade (2000 dan 2004) dan juar pada laga amatir dunia pada 2001 dan 2005. Ia meraih gelar juara sabut WBA setelah menang KO pada ronde keenam atas petinju yang sebelumnya tidak terkalahkan Rico Ramos pada Januari 2012. (ANT/L-4) foto: AP/Seth Wenig
Donaire yang berusia 30 tahun akan berusaha menambahkan gelar WBA ke makhkota WBO yang disandangnya saat kedua petinju itu naik ring di pentas Radio City Music Hall di kota New York. Dalam pertarungannya Desember lalu, Donaire tampil dominan ketika mempertahankan gelar melawan Jorge Arce dari Mexico, dengan kemenangan KO ronde ketiga.
Ia mengkanvaskan lawannya dari Mexico itu pada menit kedua 59 detik, setelah sebelumnya juga menjatuhkan Arce pada ronde kedua dan ketiga. Donaire memiliki rekor bertanding 31 kali menang, satu kali kalah dan 20 kali menang KO.
Rigondeaux yang berusia 32 tahun (11-0, 8 menang KO) naik ring untuk mempertahankan gelar WBA ketiga kalinya tapi kali ini merupakan laga terbesar selama karirnya di kancah tinju pro.
Kendati laga pro petinju Kanada itu masih relatif singkat, namun kemenangannya dengan KO sebanyak delapan kali amat mengesankan. Rigondeaux merupakan petinju kondang di negaranya ketika ia menekuni tinju amatir sebelum pindah dari Kuba empat tahun lalu.
Ia meraih dua medali emas dalam Olimpiade (2000 dan 2004) dan juar pada laga amatir dunia pada 2001 dan 2005. Ia meraih gelar juara sabut WBA setelah menang KO pada ronde keenam atas petinju yang sebelumnya tidak terkalahkan Rico Ramos pada Januari 2012. (ANT/L-4) foto: AP/Seth Wenig
Tidak ada komentar:
Posting Komentar