1. Menghindarkan diri dari fitnah dajjal
Umat islam yang membaca surat Al-Kahfi pada Hari Jumat akan menghindarkan dari fitnah Dajjal. Nabi Muhammad SAW bahkan bersabda bahwa jika seorang manusia rajin membaca surat AL Kahfi tidak hanya di hari jum’at saja maka dia akan terhindar dari fitnah dajjal yang keji.
Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمْعَةِ سَطَعَ لَهُ نُوْرٌ مِنْ تَحْتِ قَدَمِهِ إِلَى عَنَانِ السَّمَاءَ يُضِيْءُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَغُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَ الْجُمْعَتَيْنِ
“Siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka akan memancar cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, akan meneranginya kelak pada hari kiamat, dan diampuni dosanya antara dua jumat.” (HR. Abu Bakr bin Mardawaih)
Dajjal sebagaimana yang sering kita dengar ceritnya adalah makhluk yang sangat buruk dan memiliki satu mata di dahinya. Dajjal memiliki kulit berwarna merah dan berbadan besar. Di ceritakan bahwa ia akan muncul di akhir jaman dan muncul dari segitiga bermuda. Di dahinya juga kan terukir tulisan “Kaf Fa Ro” yang artinya “Kafir”. Dajjal adalah salah satu tanda-tanda kiamat. Diriwayatkan dalam sebuah hadist bahwa
“Dajjal tidak akan muncul sehingga manusia melupakannya dan para Imam meninggalkan untuk mengingatnya di atas mimbar-mimbar.” (HR Ahmad).
Fitnah Dajjal sangatlah kejam serta dapat membawa kita kepada kesesatan dan siksa neraka Jahanam. Hal tersebut diperkuat oleh hadist- hadist berikut ini :
“Barang siapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka Dajjal tidak bisa memudharatkannya.” (HR Dailami).
“Maka barangsiapa di antara kamu yang mendapatinya (mendapati zaman Dajjal) hendaknya ia membacakan atasnya ayat-ayat permulaan surat al-Kahfi.” (HR Muslim)
“Barangsiapa yang membaca sepuluh ayat dari permulaan surat al-Kahfi, maka ia dilindungi dari Dajjal.” (HR Muslim)
“Barang siapa diantara kalian yang mendaoatinya (dajjal), hendaklah dia membacakan ayat-ayat pembuka surah Al-Kahfi kepadanya, karena bacaan itu melindungi kalian dari fitnahnya (dajjal tersebut).” (HR. Abu Daud).
Imam Nawawi juga menjelaskan bahwa pada awal-awal surat al-Kahfi itu tedapat keajaiban-keajaiban dan tanda-tanda kebesaran Allah. Sebagaimana yang disebutkan dalam QS Al kahfi ayat 102:
أَفَحَسِبَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنْ يَتَّخِذُوا عِبَادِي مِنْ دُونِي أَوْلِيَاءَ
“Maka apakah orang-orang kafir menyangka bahwa mereka (dapat) mengambil hamba-hamba-Ku menjadi penolong selain Aku?…” Qs. Al-Kahfi: 102.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar