Anda juga melatih 15 juara dunia, termasuk George Foreman dan Sugar Ray Leonard. Apa yang membedakan Ali dengan petinju lain?
Dia sangat berbeda. Dari kepribadian, dia punya mimpi dan motivasi besar. Dia satu-satunya petinju yang datang dan mengatakan, "Saya ingin jadi yang terbaik." Yang terpenting, dia mau bekerja keras meraih impiannya.
Bagaimana dengan kemampuan fisiknya?
Muhammad memiliki kemampuan fisik yang luar biasa kuat. Kakinya panjang dan kokoh, otot tangannya bagas, pergerakannya luar biasa. Dia memang memiliki bakat besar di tinju. Semua keunggulan itu membuat dia tercatat sebagai petinju terbesar dalam sejarah. Saya tidak memiliki murid lain setangguh dia. Di masa itu, seseorang belum bisa dikatakan sebagai juara dunia kalau belum bertarung dengan Muhammad. Dia adalah Champion of Warrior, jawara petarung. Belum tergantikan hingga kini.
Anda juga mengajarinya untuk bermulut besar?
Tugas saya melatih teknik di ring tinju. Setiap petinju punya gaya dan karakter berbeda. Taktik seperti itu membuat orang tertarik dan datang menonton pertandingan.
Anda setuju dengan sebutan The Greatest?
Sebutan terbaik untuknya adalah petinju, petarung, dan jawara besar. Semua orang membicarakannya, semua kagum kepadanya. Tidak ada satu pun petinju yang orang bincangkan seperti Muhammad Ali, bahkan sampai sekarang. Saya bangga pernah menjadi pelatihnya.
Kapan terakhir bertemu dengan Ali?
Sewaktu perayaan ulang tahunnya di Louisville kemarin. Acara itu sangat hangat. Saya melihat Ali sebagai orang baik yang dikelilingi orang-orang yang mencintainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar