Daud Yordan Tempati Peringkat Pertama WBA
JAKARTA, (PR).- Berhasil merebut sabuk gelar juara kelas ringan WBA International akhir pekan lalu, rangking petinju nasional Daud 'Cino' Yordan langsung melesat ke peringkat pertama WBA. Peringkat terbaru ini dirilis oleh Asosiasi Tinju Dunia (WBA) pada Rabu 8 Juni 2016 lalu.
Rangking Daud melejit naik 14 tingkat dari posisi peringkat sebelumnya yakni di 15 WBA. Dengan menempati posisi teratas WBA, maka petinju kelahiran Ketapang, Kalimantan Barat ini memiliki kesempatan untuk menantang juara dunia WBA kelas ringan, Anthony Crolla dalam mandatory fight (pertarungan wajib).
Hal itu diungkapkan Promotor Daud dari Mahkota Promotion, Raja Sapta Oktohari, Kamis 9 Juni 2016 di Jakarta. Menurutnya, apa yang dihasilkan Daud ini memiliki arti jika dia sudah berada di jalur yang tepat menuju gelar juara dunia.
"Dengan peringkatnya sekarang, dia punya peluang menantang Crolla dalam mandatory fight. Crolla memang memiliki dua kali kesempatan untuk menghindar dari Daud sebagai penantang pertama, tapi, cepat atau lambat dia harus menghadapi Daud," kata Okto.
Meskipun kesempatan untuk menjadi juara dunia terbuka lebar dengan posisi Daud sekarang, namun Okto menilai jika rangking teratas ini juga menandakan akan banyaknya tantangan untuknya dari petinju di peringkat di bawahnya yang mengincar posisinya saat ini. Hingga Okto pun melihat bahwa apapun yang akan dilakukan Daud saat ini harus dilakukan dengan penuh perhitungan.
"Peringkat pertama ini tidak hanya membuka lebar pintu untuk menantang juara dunia, tapi juga membuat posisi Daud lebih terekspos. Akan ada banyak petinju peringkat di bawahnya yang mengincar posisinya. Mereka pasti juga ingin menjajal Daud untuk menaikkan peringkat mereka. Jadi kita harus membuat perhitungan yang cermat dalam menentukan langkah berikutnya untuk Daud," ucapnya menambahkan.
Promotor Daud ini pun berkomitmen untuk mengantarkan petinju asal Sukadana ini menjadi juara dunia untuk ketiga kalinya. Langkah terdekatnya untuk Daud adalah mencoba merebut gelar juara WBA Interim yang saat ini kosong.
"Dari sekian banyak opsi, yang paling masuk akal buat kami adalah mencoba merebut gelar juara WBA Interim yang lowong. Saat ini, kami masih mencari lawan yang tepat untuk Daud," imbuh Okto kemudian. Gelar juara WBA Interim lowong setelah penyandang gelar juara interim Ismael Barroso asal Venezuela gagal mengalahkan juara dunia kelas ringan WBA, Crolla, dalam usahanya menjadi juara dunia sejati.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar