Inilah Lima Petinju dengan Pukulan Paling Keras, Mike Tyson di Posisi I
TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA — Munculnya petinju Gennady "GGG'' Golovkin seperti memuaskan keinginan komunitas penggemar tinju akan munculnya petinju dengan pukulan keras dan selalu berusaha memukul jatuh lawannya.
Dua pekan lalu, Golovkin menang TKO atas David Lemieux, petinju yang sebenarnya bukan dari kelas ayam sayur. Petinju kelas menengah asal Kazakhstan ini melumpuhkan Limieux secara perlahan melalui pukulan-pukulannya yang keras ke bagian wajah dan tubuh lawannya.
Dalam sejarah olahraga ini, petinju berpukulan keras memang lebih ditakuti ketimbang petinju yang memiliki daya tahan pukulan. Prinsip "menyerang adalah pertahanan terbaik" diterapkan beberapa petinju untuk meneror lawannya sejak pertarungan belum dimulai.
Berikut lima petinju dengan pukulan terkeras dekade 1850-2000-an:
5. James J Jeffries
Petinju asal Burbank, AS, ini memiliki rekor hanya dalam 22 pertarungan. Pada masa Jeffries bertarung, olahraga tinju masih tidak dibatasi ronde dan masih tampil dengan kepalan terbuka tanpa sarung tangan.
Petinju asal Burbank, AS, ini memiliki rekor hanya dalam 22 pertarungan. Pada masa Jeffries bertarung, olahraga tinju masih tidak dibatasi ronde dan masih tampil dengan kepalan terbuka tanpa sarung tangan.
Jeffries menghadapi juara dunia, Bob Fitzsimmons, dalam pertarungan 20 ronde. Namun, ia menghentikan lawannya di ronde ke-11, dan tampil sebagai juara dunia selama lima tahun.
Selama jadi juara dunia, Jeffries mengalahkan James J Corbett, Fitzsimmons, dan Jack Munroe. Ia mengundurkan diri pada 1904 dan kembali ke ring pada 1910. Ini pun karena permintaan komunitas kulit putih.
Dalam usia yang sudah lanjut dan berat badan berlebih, Jeffries kalah KO menghadapi petinju kulit hitam, Jack Johnson. Ia kalah KO di ronde ke-15.
4. Wilfredo Gomez
Petinju asal Puerto Riko ini menang KO dalam 32 pertarungan awal, setelah draw pada debutnya. Lawannya pun para petinju tangguh, termasuk juara dunia asal Korea, Yum Dong Kyum, serta petinju Jepang, Royal Kobayashi, yang dijatuhkannya pada ronde kedua.
Petinju asal Puerto Riko ini menang KO dalam 32 pertarungan awal, setelah draw pada debutnya. Lawannya pun para petinju tangguh, termasuk juara dunia asal Korea, Yum Dong Kyum, serta petinju Jepang, Royal Kobayashi, yang dijatuhkannya pada ronde kedua.
Pertarungan terdahsyat Gomez adalah saat ia menghadapi petinju Meksiko, Carlos Zarate, yang memiliki rekor bertarung 55-0 pada 1978. Gomez memukul KO Zarate pada ronde ke-5. Rekornya akhirnya dipatahkan petinju Meksiko lainnya, Salvador Sanchez, yang memukul KO pada ronde ke-8 pada tahun 1981.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar