Minggu, 13 November 2016

Semangat Ellyas Pical Belum Habis...

JAKARTA, JUARA.net
Elly, sapaan akrab Ellyas Pical, terlihat begitu antusias saat menjalani laga tersebut. Mantan juara dunia pada era 80an itu memperlihatkan agresivitasnya dalam melancarkan pukulan ke arah Feras.
Para penonton yang hadir turut memeriahkan jalannya pertandingan. Mereka bersorak gembira dan tampak terhibur, dengan meneriakkan berkali-kali nama "Elly".
Meskipun hanya bertajuk ekshibisi, Elly mengaku telah melakukan persiapan matang selama 2-3 pekan. Hal itu merupakan bukti serius dari Elly, demi menaikkan kembali pamor tinju Indonesia.
"Tujuan saya tampil lagi adalah untuk memacu semangat para petinju muda. Biarpun saya sudah tua, tetapi masih main," kata Elly seusai laga, sambil memancarkan senyuman.
Lama tak bertarung, Elly mengaku masih rutin menjaga kebugarannya dengan berlatih tinju dan muay thai di kawasan Jalan Santa, Jakarta. Lagi-lagi, rutinitasnya itu membuktikan bahwa semangat Elly belum hilang.
"Saya harus banyak olahraga. Karena kalau tidak, nanti bisa seperti teman saya yang sakit. Saya enggak mau kayak mereka, harus disiplin agar tidak mengalami penyakit seperti serangan jantung," ucap petinju asal Maluku Tengah tersebut.
Elly pun mengemukakan pendapatnya tentang perkembangan tinju nasional. Menurut dia, para petinju generasi muda saat ini telah mengalami kemunduran dalam hal mental.
"Adik-adik sekarang ini, kalau sudah kalah, mereka tidak mau main lagi. Habis begitu saja. Mereka seperti enggak ada mental," tutur pria berusia 55 tahun itu.
Elly merupakan orang Indonesia pertama yang bisa merebut titel dunia. Dia meraih sabuk juara Super Flyweight IBF pada 3 Mei 1985 dari petinju Korea Selatan, Chun Ju Do.
Setelah kalah dari Juan Polo Perez pada Oktober 1989, Elly Pical mulai menepi dari ring tinju dan hanya tiga kali tampil pada pertandingan non-gelar, lalu pensiun.
Sepanjang karier profesionalnya, ayah dari dua anak laki-laki itu mampu mengukir rekor 20 kemenangan (11 KO), satu kali seri, dan lima kekalahan.
Elly memang sudah tak muda lagi. Masa kejayaannya dalam dunia tinju pun sudah berlalu. Namun, semangatnya yang tetap berkobar patut diteladani oleh generasi muda Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar